Bagaimana Humor Dapat Mengubah Hubungan Anda

Bagaimana Humor Dapat Mengubah Hubungan Anda – Rasa humor adalah sifat yang menarik. Ada banyak bukti lintas budaya yang menunjukkan bahwa menjadi lucu membuat Anda lebih diinginkan sebagai pasangan, terutama jika Anda seorang pria.

Bagaimana Humor Dapat Mengubah Hubungan Anda

Tapi begitu godaan awal selesai, dan Anda berada dalam hubungan romantis, seberapa besar peran humor?

Untuk pasangan kencan , penggunaan humor positif (misalnya, menggunakan humor untuk menghibur teman kencan Anda) dapat berkontribusi positif terhadap kepuasan hubungan. Penggunaan humor agresif, di sisi lain (menggoda dan mengolok-olok pasangan Anda) memiliki efek sebaliknya. Perasaan ini dapat berfluktuasi setiap hari tergantung pada penggunaan humor masing-masing pasangan. hari88

Untuk hubungan jangka panjang, seperti dalam pernikahan, pasangan umumnya memiliki selera humor yang sama meskipun kesamaan dalam selera humor tidak terkait dengan kepuasan pernikahan yang lebih besar, atau dengan pernikahan yang lebih lama. Mungkin tidak mengherankan, penelitian yang menghasilkan temuan ini juga menemukan bahwa pasangan dengan anak lebih sedikit lebih banyak tertawa, dibandingkan pasangan dengan jumlah anak lebih banyak.

Dalam penelitian lain, yang dilakukan dengan 3.000 pasangan menikah dari lima negara, baik suami maupun istri ditemukan lebih bahagia dengan pasangan yang humoris, tetapi sifat ini dilaporkan lebih penting untuk kepuasan perkawinan istri daripada suami.

Menariknya, baik suami maupun istri menganggap suami lebih sering humoris. Terlepas dari itu, pasangan yang sudah menikah banyak yang mengatakan bahwa humor memiliki dampak positif pada pernikahan mereka.

Resolusi Konflik

Tetapi apa yang terjadi ketika segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik? Humor adalah pemecah kebekuan yang hebat dan pelumas sosial, tetapi dapatkah humor juga membantu menyelesaikan konflik dalam pernikahan? Dalam sebuah penelitian, peneliti mengamati 60 pasangan pengantin baru ketika mereka membahas masalah dalam pernikahan mereka.

Mereka mengkodekan seberapa banyak humor yang digunakan dalam percakapan. Pasangan juga menyelesaikan ukuran stres hidup. Apa yang peneliti temukan ketika mereka menindaklanjuti 18 bulan kemudian cukup mengejutkan. Pada pasangan yang melaporkan stres tinggi, semakin banyak suami menggunakan humor, semakin besar kemungkinan pasangan akan berpisah atau bercerai.

Sebaliknya, dalam penelitian serupa dengan 130 pasangan menikah, penggunaan humor seorang istri meramalkan stabilitas perkawinan yang lebih besar selama enam tahun, tetapi hanya jika humor itu menyebabkan penurunan detak jantung suami mereka. Dengan kata lain, jika humor itu menenangkan para suami, maka itu mungkin bermanfaat bagi pernikahan mereka.

Kedua penelitian ini menunjukkan perbedaan fungsi humor bagi pria dan wanita. Bagi pria, humor mungkin berfungsi sebagai cara untuk mengalihkan perhatian dari menangani masalah dalam hubungan, mungkin dalam upaya untuk mengurangi kecemasan mereka sendiri. Wanita, di sisi lain, dapat menggunakan humor untuk menciptakan suasana yang lebih santai yang dapat memfasilitasi rekonsiliasi.

Menertawakanmu, Bukan Denganmu

Dalam beberapa tahun terakhir, ada banyak penelitian tentang topik gelotophobia (takut ditertawakan), gelotophilia (kegembiraan ditertawakan), dan katagelasticism (kegembiraan menertawakan orang lain). Satu studidengan sampel 154 pasangan muda heteroseksual, yang telah bersama rata-rata enam tahun, memeriksa apakah salah satu dari disposisi ini berpengaruh pada kepuasan hubungan.

Anda mungkin berharap bahwa orang yang suka ditertawakan akan cocok dengan pasangan yang suka menertawakan orang lain, dan ini memang yang ditemukan para peneliti, meskipun korelasinya tidak terlalu kuat. Secara keseluruhan, pasangan dalam hubungan romantis cenderung memiliki preferensi yang sama mereka berdua suka ditertawakan atau ditertawakan orang lain pada tingkat yang sama.

Melihat kepuasan hubungan, orang yang mendapat skor tinggi pada gelotophobia melaporkan kepuasan terendah dalam hubungan mereka, dan merasa kurang menarik secara fisik, dan kurang puas secara seksual, dibandingkan dengan gelotophobia yang rendah.

Ini masuk akal, karena berada dalam hubungan intim membutuhkan keterbukaan dan menjadi lebih rentan, sesuatu yang mungkin terasa tidak nyaman bagi seseorang yang takut dihakimi dan ditertawakan.

Temuan menarik adalah bahwa bagi pria, memiliki pasangan yang gelotofobia mengurangi kepuasan seksual mereka sendiri dalam hubungan, mungkin karena ketidakamanan pasangan mereka membuat mereka kurang menarik.

Sebaliknya, wanita yang senang ditertawakan (gelotophilian) lebih tertarik dan menikmati kepuasan seksual yang lebih tinggi dengan pasangannya. Tidak ada efek seperti itu yang ditemukan pada pria. Juga menarik adalah temuan bahwa kegembiraan menertawakan orang lain tidak berkorelasi dengan kepuasan hubungan.

Humor dan Seks

Melihat lebih dalam masalah kepuasan seksual, wanita tampaknya memiliki keunggulan. Wanita yang memiliki pasangan yang humoris, menikmati orgasme yang lebih banyak dan lebih kuat, dibandingkan dengan wanita yang memiliki pasangan yang kurang lucu. Wanita dengan pasangan yang lebih lucu juga lebih sering memulai hubungan seks dan melakukan lebih banyak seks secara umum (memang, untuk alasan yang sangat bagus).

Efek seperti itu belum ditemukan pada wanita dengan produksi humor yang lebih tinggi (kemampuan untuk memunculkan ide-ide lucu saat itu juga) mungkin karena membutuhkan lebih sedikit usaha untuk memuaskan hasrat seksual pria.

Hasil ini dapat menyoroti perbedaan jenis kelamin dalam kaitannya dengan seleksi seksual, di mana biaya reproduksi yang lebih tinggi untuk wanita (hamil, menyusui, jendela reproduksi lebih pendek), membuat mereka lebih pemilih daripada pria.

Bagaimana Humor Dapat Mengubah Hubungan Anda

Sebaliknya, pria dengan selera humor yang baik mungkin menandakan kecerdasan, kreativitas, kehangatan, dan keramahan mereka sifat yang penting dalam hubungan apa pun, terutama hubungan romantis, dan lebih berharga bagi wanita.

Penelitian Menunjukan Tertawa Baik Untuk Pikiran Dan Tubuh

Penelitian Menunjukan Tertawa Baik Untuk Pikiran Dan Tubuh – Kejutan yang menyenangkan dan menyenangkan dan tawa yang dapat dipicunya menambah tekstur pada tatanan kehidupan sehari-hari.

Penelitian Menunjukan Tertawa Baik Untuk Pikiran Dan Tubuh

Tawa dan tawa itu bisa tampak seperti buangan yang konyol. Tapi tawa, dalam menanggapi peristiwa lucu, sebenarnya membutuhkan banyak usaha, karena mengaktifkan banyak area otak: area yang mengontrol proses motorik, emosional, kognitif, dan sosial. https://3.79.236.213/

Seperti yang saya temukan saat menulis “Sebuah Pengantar Psikologi Humor,” para peneliti sekarang menghargai kekuatan tawa untuk meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental.

Kekuatan Fisik Tawa

Orang-orang mulai tertawa pada masa bayi, ketika itu membantu mengembangkan otot dan kekuatan tubuh bagian atas. Tertawa bukan hanya bernafas. Itu bergantung pada kombinasi kompleks otot-otot wajah, sering kali melibatkan gerakan mata, kepala, dan bahu.

Tertawa melakukannya atau mengamatinya mengaktifkan beberapa bagian otak: korteks motorik, yang mengontrol otot; lobus frontal, yang membantu Anda memahami konteks; dan sistem limbik, yang memodulasi emosi positif. Mengaktifkan semua sirkuit ini akan memperkuat koneksi saraf dan membantu otak yang sehat mengoordinasikan aktivitasnya.

Dengan mengaktifkan jalur saraf emosi seperti kegembiraan dan kegembiraan, tawa dapat meningkatkan suasana hati Anda dan membuat respons fisik dan emosional Anda terhadap stres menjadi kurang intens. Misalnya, tertawa dapat membantu mengontrol kadar neurotransmitter serotonin di otak, mirip dengan apa yang dilakukan antidepresan.

Dengan meminimalkan respons otak Anda terhadap ancaman, ini membatasi pelepasan neurotransmiter dan hormon seperti kortisol yang dapat melemahkan sistem kardiovaskular, metabolisme, dan kekebalan Anda dari waktu ke waktu. Jenis tawa seperti penangkal stres, yang melemahkan sistem ini dan meningkatkan kerentanan terhadap penyakit.

Kekuatan Kognitif Tawa

Selera humor yang baik dan tawa yang mengikutinya bergantung pada ukuran kecerdasan sosial dan sumber daya memori kerja yang memadai. Tertawa, seperti humor, biasanya muncul dari mengenali ketidaksesuaian atau absurditas suatu situasi.

Anda perlu menyelesaikan secara mental perilaku atau peristiwa yang mengejutkan jika tidak, Anda tidak akan tertawa; Anda mungkin hanya bingung sebagai gantinya. Menyimpulkan niat orang lain dan mengambil perspektif mereka dapat meningkatkan intensitas tawa dan hiburan yang Anda rasakan.

Untuk “mendapatkan” lelucon atau situasi lucu, Anda harus bisa melihat sisi yang lebih ringan. Anda harus percaya bahwa kemungkinan lain selain literal ada pikirkan tentang dihibur oleh komik dengan hewan yang berbicara, seperti yang ditemukan di “The Far Side.”

Kekuatan Sosial Tawa

Banyak keterampilan kognitif dan sosial bekerja sama untuk membantu Anda memantau kapan dan mengapa tawa terjadi selama percakapan. Anda bahkan tidak perlu mendengar tawa untuk bisa tertawa. Penanda tuli menandai kalimat yang ditandatangani dengan tawa, seperti emoticon dalam teks tertulis.

Tertawa menciptakan ikatan dan meningkatkan keintiman dengan orang lain. Ahli bahasa Don Nilsen menunjukkan bahwa cekikikan dan tawa perut jarang terjadi saat sendirian, mendukung peran sosial mereka yang kuat. Dimulai sejak awal kehidupan, tawa bayi adalah tanda kesenangan eksternal yang membantu memperkuat ikatan dengan pengasuh.

Kemudian, itu adalah tanda eksternal untuk berbagi apresiasi terhadap situasi. Misalnya, pembicara publik dan komedian mencoba untuk mendapatkan tawa untuk membuat penonton merasa lebih dekat secara psikologis dengan mereka, untuk menciptakan keintiman.

Dengan berlatih sedikit tertawa setiap hari, Anda dapat meningkatkan keterampilan sosial yang mungkin tidak Anda alami secara alami. Ketika Anda tertawa sebagai respons terhadap humor, Anda berbagi perasaan Anda dengan orang lain dan belajar dari risiko bahwa respons Anda akan diterima/dibagikan/dinikmati oleh orang lain dan tidak ditolak/diabaikan/tidak disukai.

Dalam penelitian, psikolog telah menemukan bahwa pria dengan karakteristik kepribadian Tipe A, termasuk daya saing dan urgensi waktu, cenderung lebih banyak tertawa, sementara wanita dengan ciri-ciri tersebut lebih sedikit tertawa. Kedua jenis kelamin lebih banyak tertawa dengan orang lain daripada saat sendirian.

Kekuatan mental tawa

Peneliti psikologi positif mempelajari bagaimana orang dapat menjalani kehidupan yang bermakna dan berkembang. Tertawa menghasilkan emosi positif yang mengarah pada perkembangan semacam ini. Perasaan ini seperti hiburan, kebahagiaan, kegembiraan dan kegembiraan membangun ketahanan dan meningkatkan pemikiran kreatif. Mereka meningkatkan kesejahteraan subjektif dan kepuasan hidup.

Para peneliti menemukan bahwa emosi positif yang dialami dengan humor dan tawa ini berkorelasi dengan menghargai makna hidup dan membantu orang dewasa yang lebih tua memiliki pandangan yang ramah tentang kesulitan yang mereka hadapi sepanjang hidup.

Tertawa sebagai respons terhadap hiburan adalah mekanisme koping yang sehat. Saat Anda tertawa, Anda menganggap diri Anda atau situasi kurang serius dan mungkin merasa diberdayakan untuk memecahkan masalah.

Misalnya, psikolog mengukur frekuensi dan intensitas tawa 41 orang selama dua minggu, bersama dengan peringkat stres fisik dan mental mereka. Mereka menemukan bahwa semakin banyak tawa yang dialami , semakin rendah stres yang dilaporkan. Apakah contoh tawa itu kuat, sedang atau lemah dalam intensitas tidak masalah.

Mungkin Anda ingin mendapatkan beberapa manfaat ini untuk diri Anda sendiri dapatkah Anda memaksakan tawa bekerja untuk Anda?

Semakin banyak terapis menganjurkan penggunaan humor dan tawa untuk membantu klien membangun kepercayaan dan meningkatkan lingkungan kerja; tinjauan dari lima penelitian berbeda menemukan bahwa ukuran kesejahteraan memang meningkat setelah intervensi tawa.

Kadang-kadang disebut homeplay alih-alih pekerjaan rumah, intervensi ini berbentuk kegiatan humor sehari-hari mengelilingi diri Anda dengan orang-orang lucu, menonton komedi yang membuat Anda tertawa, atau menuliskan tiga hal lucu yang terjadi hari ini.

Anda dapat berlatih tertawa bahkan ketika sendirian. Sengaja mengambil perspektif yang menghargai sisi lucu dari suatu peristiwa. Yoga tertawa adalah teknik menggunakan otot-otot pernapasan untuk mencapai respons fisik positif dari tawa alami dengan tawa paksa (ha ha hee hee ho ho).

Para peneliti saat ini tentu tidak menertawakan nilainya, tetapi banyak penelitian tentang pengaruh tawa pada kesehatan mental dan fisik didasarkan pada ukuran laporan diri.

Penelitian Menunjukan Tertawa Baik Untuk Pikiran Dan Tubuh

Eksperimen psikologis yang lebih banyak seputar tawa atau konteks di mana hal itu terjadi kemungkinan akan mendukung pentingnya tertawa sepanjang hari Anda, dan bahkan mungkin menyarankan lebih banyak cara untuk secara sengaja memanfaatkan manfaatnya.

Pentingnya Humor Bagi Kehidupan Manusia Di Dunia

Pentingnya Humor Bagi Kehidupan Manusia Di Dunia – Kita semua tahu frasa umum seputar tawa. Dengan dosis humor yang sehat, kita tidak hanya mengatasi kehidupan sehari-hari dengan lebih mudah tetapi juga selama masa-masa sulit dan menantang.

Pentingnya Humor Bagi Kehidupan Manusia Di Dunia

Terutama ketika kita mengalami hari yang buruk, masalah pribadi atau yang berhubungan dengan pekerjaan, atau bahkan masalah kesehatan, humor terbukti menjadi ksatria berbaju zirah kita. Itu tidak mengubah kesulitan kita sendiri, tetapi itu menurunkan tingkat stres kita dan membantu kita melihat dunia dengan mata yang berbeda. www.mustangcontracting.com

Humor Dari Jaman Dahulu Hingga Sekarang

Dalam filsafat kuno, humor mendapat sedikit perhatian dan, jika ada, kebanyakan negatif. Plato, misalnya, mengkritik tawa sebagai emosi yang merusak pengendalian diri kita dan menyerukan kontrol yang ketat atas segala hal yang bersifat komedi.

Seneca yang tabah, di sisi lain, mengidentifikasi humor sebagai elemen vital ketenangan. Dia menyatakan: “Segala sesuatu menyebabkan tawa atau tangis”, dan menyimpulkan: “Lebih pantas bagi seseorang untuk menertawakan kehidupan daripada meratapinya.”

Dalam perjalanan sejarah, tiga teori humor utama muncul: Teori Superioritas menelusuri kembali ke Aristoteles dan mengklaim bahwa kita tertawa ketika kita merasa superior. Cicero menganjurkan Teori Ketidaksesuaian, yang mengatakan bahwa kita tertawa ketika sesuatu yang mengejutkan menyebabkan kita mengubah perspektif kita. Sigmund Freud mendukung Teori Relief: humor berfungsi untuk melarutkan ketegangan psikologis dan mengungkapkan keinginan yang ditekan.

Di masa lalu, ketiga teori telah disatukan dalam satu aspek; fokusnya adalah pada kekambuhan ke dalam pola perilaku lama yang lebih sederhana. Lokusi Jerman “Humor ist, wenn man trotzdem lacht” (humor adalah ketika Anda tertawa), menggambarkan aspek sentral lainnya.

Profesor Gina Barreca, misalnya, mengatakan bahwa tawa “mengatasi masalah yang sama dengan rasa takut, bukan untuk mengabaikannya, tetapi untuk memperkuat kemampuan kita menghadapinya.”

Apa Yang Dilakukan Humor Pada Otak Kita?

Untuk lebih memahami bagaimana humor dapat membantu kita bahkan dalam situasi yang paling menantang, ada baiknya melihat kehidupan batin kita. Lelucon dan humor pada umumnya bermain dengan harapan kita. Kita melihat atau mendengar sesuatu dan berhipotesis bagaimana situasi akan berkembang. Garis pukulan lelucon itu merusak, paling banter, harapan kita dan mengejutkan kita.

Bagian luar batang otak kiri memungkinkan kita untuk memahami lelucon. Jika kita mendapatkan garis pukulan, sistem limbik menjadi aktif, yaitu area otak di mana emosi diproses. Amigdala kemudian memberi sinyal kepada kita bahwa kita geli. Tergantung pada tingkat hiburannya, stasiun kontrol otak kita untuk ledakan emosi meneruskan sinyal ke pita suara, diafragma, dan otot wajah kita dan kita tertawa!

Tertawa memicu proses lebih lanjut dalam tubuh kita: di satu sisi, itu secara signifikan menurunkan tingkat hormon stres kortisol dan adrenalin, dan di sisi lain, ketika kita tertawa, hormon kebahagiaan seperti endorfin dan dopamin dilepaskan. Dengan humor, kita dapat mengatasi stres dengan lebih baik dan secara umum merasa lebih bahagia.

Studi Membuktikan: Humor Membantu!

Sejumlah penelitian telah mengkonfirmasi efek positif humor pada kesehatan dan kesejahteraan kita. Sebagai contoh, sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Universitas Sains dan Teknologi Norwegia pada tahun 2010 menunjukkan bahwa humor dapat memperpanjang hidup.

Ilmuwan Sven Svebak memeriksa 500.000 orang Norwegia selama beberapa tahun dan menemukan bahwa peserta yang lebih humoris dalam penelitian ini cenderung tidak sakit dan rata-rata mereka memiliki umur 20 persen lebih lama.

Pada tahun 2014, Rumah Sakit Robert Bosch di Stuttgart melakukan penelitian dengan pasien jantung. Selama tujuh minggu, pasien berlatih bereaksi terhadap situasi stres dengan humor daripada emosi negatif seperti agresi.

Selama waktu ini, mereka menyelesaikan kuesioner stres setiap hari, dan kadar kortisol mereka diukur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan humor secara signifikan mengurangi tingkat stres pasien.

Hasil studi tiga bagian tentang pengaruh humor pada peristiwa kehidupan yang penuh tekanan dengan konsekuensi psikologis diterbitkan dalam Buletin Psikologis dan Sosial Psikologi pada tahun 2017.

Bagian pertama meneliti pasien fibromyalgia yang menderita sakit kronis, gangguan tidur, dan sisi psikologis. efek. Siswa dalam situasi stres umum diuji di bagian kedua, dan di bagian ketiga, siswa yang berurusan dengan peristiwa sekitar 9/11 diuji.

Semua subjek mampu menunjukkan bahwa humor membantu mereka menghadapi situasi tertentu dengan lebih baik dan mengevaluasi kembali. Para peserta penelitian juga melaporkan bahwa mereka merasa lebih baik didukung oleh sesama manusia.

Bagaimana Obat Memanfaatkan Humor

Singkatnya: humor menurunkan tingkat stres, membantu kita untuk melihat situasi stres dari perspektif yang berbeda, dan memperkuat interaksi sosial. Itu baik untuk sistem kekebalan tubuh kita, ingatan kita, dan membuat kita bahagia.

Saat ini, obat-obatan juga memanfaatkan efek positif ini: Dokter badut membuat pasien rumah sakit kecil tertawa, dan pasien depresi dapat menemukan tawa mereka lagi dengan pelatihan humor misalnya, dalam psikoterapi dengan Prof. Barbara Wild dari Jerman.

Terlepas dari semua aspek positifnya, penting untuk berhati-hati dan menggunakan humor pada saat yang tepat atau, jika perlu, melakukannya tanpa humor. Jika seseorang mendapat diagnosis yang buruk, lelucon pada awalnya tidak pada tempatnya. Skizofrenia, pada gilirannya, dapat merampas kemampuan untuk memahami lelucon sama sekali. Oleh karena itu, kepekaan dalam menghadapi humor sangat penting!

Humor Juga Bisa Negatif

Tidak setiap bentuk humor memiliki efek positif pada kesejahteraan kita. Penelitian membedakan antara empat jenis: humor yang menghubungkan, memperkuat diri, agresif, dan mengalahkan diri sendiri.

Dua jenis pertama bertujuan untuk menghibur dan memperkuat lingkungan dan diri sendiri dua yang terakhir berfungsi untuk meremehkan dan mengolok-olok diri sendiri atau orang lain. Meskipun ini menyakitkan dan negatif, dua jenis humor pertama dapat menginspirasi kita dan membantu kita menghadapi kehidupan sehari-hari dan krisis dengan lebih baik.

Cara Melatih Selera Humor Anda

Kabar baik bagi orang-orang yang terkadang merasa lupa cara tertawa: humor bisa dipraktikkan. Terutama karena humor datang dalam banyak cara. Tidak selalu harus dengan tawa yang menggelegar, sedikit senyuman terkadang cukup untuk mencerahkan hari yang gelap.

Penulis Mark Twain pernah berkata: “Humor adalah tragedi ditambah waktu.” Ini adalah nasihat yang baik untuk diikuti, karena sering membantu mengubah perspektif Anda dan menemukan sesuatu yang lucu.

Misalnya, Anda mungkin bertanya pada diri sendiri: Apa yang terjadi pada saya sekarang apakah saya dapat menertawakannya dalam tiga bulan? Kemungkinan lain adalah membayangkan bahwa kecelakaan tidak menimpa kita, tetapi orang lain.

Tentu saja, ini hanya berlaku untuk kecelakaan kecil, tetapi jika seseorang tersandung atau terpeleset kulit pisang, kita tertawa menurut Teori Superioritas karena kegembiraan yang jahat.

Pikirkan tentang apa yang biasa Anda tertawakan dan dengan siapa! Juga, pikirkan apa yang menurut Anda tidak lucu. Anda mungkin ingat lelucon, film, atau situasi yang membuat Anda tertawa.

Anda kemudian dapat mengintegrasikannya kembali ke dalam kehidupan sehari-hari Anda: Mungkin Anda memiliki komedi favorit yang sudah lama tidak Anda tonton, atau Anda dapat membaca beberapa bab dari novel yang sangat lucu. Di media sosial, konten kucing masih menjadi raja jadi jangan ragu untuk menonton video hewan lucu jika Anda suka bola bulu kecil.

Pentingnya Humor Bagi Kehidupan Manusia Di Dunia

Last but not least: bertindak seolah-olah! Studi neurologis menunjukkan bahwa tersenyum menyebabkan beberapa reaksi kimia di otak. Ini menyebabkan hormon kebahagiaan serotonin dan dopamin dilepaskan dan suasana hati kita meningkat. Semakin positif Anda, semakin besar kemungkinan Anda melihat humor dalam berbagai hal palsu sampai Anda berhasil!

Perjalanan Karir Komedian Legenda Charlie Chaplin

Perjalanan Karir Komedian Legenda Charlie Chaplin – Dalam film dan kartun pasti telah kita kenal lelucon legendaris seseorang terpeleset kulit pisang.

Namun dalam kenyataan, pernahkan Anda melihat seseorang terpeleset karena kulit pisang di jalanan?

Dilansir pada Today I Found Out, tren ini muncul dari Amerika pada saat pisang sedang naik daun. bandar ceme

Pada 1876, pameran Internasional Centennial (Pameran Dunia pertama yang diadakan di Amerika Serikat) yang mencakup pameran seni, manufaktur dan produk pertanian serta tambang dihelat. https://www.mustangcontracting.com/

Pameran yang berlangsung satu bulan itu diikuti oleh 37 negara dengan pengunnjung hampir 10 juta.

Pisang dipamerkan dengan dibungkus kertas timah dan dijual kepada pengunjung.

Perjalanan Karir Komedian Legenda Charlie Chaplin2

Dalam beberapa tahun, pisang segara menjadi buah favorit dan makanan jalanan yang umum.

Karena kurangnya layanan umum seperti tong sampah dan penyapu jalanan, kulit pisang sering dilempar begitu saja.

Kulit-kulit pisang itu dibiarkan membusuk dan semakin membusuk semakin licin teksturnya.

Pada 1879, majalah populer Harper’s Weekly mengkritik karena kebiasaan ini.

Seseorang mengalami patah tulang karena tergelincir kulit pisang benar-benar terjadi di kota-kota Amerika.

Bahkan pada 1909, dewan kota St. Louis mengeluarkan larangan melempar kulit pisang ke jalanan.

Disamping ketenaran pisang, dunia lelucon pun telah mengenal komedi fisik.

Humor ini adalah bentuk komedi tertua di dunia, yang setidaknya berasal dari Mesir kuno pada 2500 SM.

Humor ini didasarkan pada kemalangan orang lain seperti terjatuh, terkena tampar, tergelincir dan petaka kecelakaan lainnya.

Selama abad ke-19 moda utama transportasi yang digunakan adalah kuda.

Dalam penggunaan kereta kuda, jalanan kadang menyisakan kotoran.

Hal ini diadopsi sebagai lelucon pada perunjukan Vaudevile (aksi di atas panggung yang berkembang di Amerika Utara antara 1880an dan 1920an).

Pelawak biasanya akan melakukan komedi fisik dengan pura-pura terjatuh ke kotoran kuda.

Karena kepopuleran pisang, kotoran kuda pun diganti dengan kulit pisang.

Orang pertama yang dikenal menggunakan kulit pisang sebagai alat komedi fisik adalah Billy Watson ‘si tukang tergelincir.’

Pelawak lain, Cal Stewart juga melakukan hal sama dan segera pisang menjadi buah yang paling lucu di Amerika.

Sedangkan untuk layar lebar, kulit pisang pertama kali muncul pada film Inggris Charlie Chaplin By the Sea dengan tindakan yang sama.

Setelah itu banyak film bisu dan komedi-komedi lainnya mengadopsi tindakan yang serupa.

Bahkan hingga saat ini, lelucon terpeleset pisang dikenal semua orang dan masih dapat mengundang gelak tawa.

“Semua yang saya butuhkan untuk membuat komedi adalah sebuah taman, polisi pria, dan perempuan cantik.” Begitulah kira-kira ucapan dari komedian besar, Charlie Chaplin. Jenakanya bukan dengan susunan kata humor, melainkan gerak gerik yang menjadi andalan dalam mengundang tawa penonton. Di abad 20, ketika karya film hanya dirangkai dalam susunan gambar tanpa audio, seorang bintang besar muncul untuk menghibur. Lahir pada 16 April 1889, dengan kumis kotak yang ditiru Adolf Hitler, aktor dan komedian asal Inggris ini menjelma menjadi figur yang terus dikenang dunia.

Kelahiran

Dilansir dari situs charliechaplin.com, pria kelahiran London ini memiliki nama lengkap Charles Spencer Chaplin. Lahir dari orangtua yang bergelut di bidang seni suara dan akting, tak heran darah seni mengalir di tubuhnya. Ibu Chaplin merupakan seorang aktris dan penyanyi dengan nama panggung Lily Harley. Ayahnya adalah seorang penyanyi dan juga seorang aktor. Namun, Chaplin harus kehilangan sang ayah ketika dia masih balita. Sementara sang ibu yang bernama asli Hanna Hall menderita masalah mental, sehingga Chaplin dan saudara tirinya, Sydney, menjelajahi London. Di kota itu, mereka menari di jalanan untuk mengumpulkan uang receh dengan menyodorkan topi ke penonton yang menyaksikan aksi mereka.

Dalam sebuah pertunjukkan, Hannah secara misterius kehilangan suaranya di tengah-tengah pertunjukan. Hal itu mendorong manajer produksi meminta Chaplin untuk bernyanyi. Chaplin yang baru berusia lima tahun, dengan langkah berani dia menggantikan posisi ibunya di atas panggung dan mulai bernyanyi. Penonton dibuat kagum dengan aksinya.

Chaplin mendapatkan sorotan, namun sejak itu, Hannah tak pernah mendapatkan suara lagi dan keluarga kecil tersebut perlahan kehabisan uang. Pada 1897, Chaplin dan Sydney juga bergabung dengan klub Eight Lancashire Lads, sebuah rombongan tari anak-anak. Kemudian di 1908, ketika usianya menginjak 19 tahun, Caplin bergabung dengan rombongan pantomim Fred Karno. Dari situ status bintangnya mulai bersinar, saat pantomim berjudul The Drunk dalam sketsa A Night di English Music Hall menuai reaksi positif.

Karier film Perusahaan Karno membawanya sampai ke benua Amerika pada 1913. Di negara Amerika Serikat, Chaplin dikontrak untuk tampil dalam film komedi Keystone karya Mack Sennet dengan upah 150 dollar AS per pekan. Dia berperan sebagai mercenary dandy di film Making a Living. Diminta untuk menghasilkan gambar yang bagus, membuatnya harus berpikir kreatif untuk melakukan improvisasi dengan pakaiannya. Pilihannya jatuh pada mantel yang kekecilan, celana besar, dan sepatu floppy. Sebagai sentuhan akhir, dia menempelkan kumis seukuran perangko di bawah hidungnya dan membawa tongkat. Pada film keduanya di Keystone berjudul Kid Auto Races at Venice (1914), alter ego Chaplin “the Little Tramp” di layar lahir. Selama tahun pertamanya di perusahaan itu, Chaplin menghasilkan 14 film termasuk The Tramp (1915).

Pada usia 26 tahun, dia pindah ke Perusahaan Mutual dengan bayaran 670.000 dollar AS per tahun. Beberapa karya terbaiknya dihasilkan dari perusahaan tersebut, seperti One A.M (1916), The Rink (1916), The Vagabond (1916) dan Easy Street (1917). Chaplin merupakan seorang perfeksionis. Kecintaannya pada eksperimen dalam menghasilkan karya tak terhitung jumlahnya. Dia pernah meminta pembangunan kembali seluruh set film dan mengulang seluruh pengambilan gambar hanya karena dia salah memilih aktor. Kesempurnaannya dalam menyusun adegan film menghasilkan buah yang baik, seperti The Kid (1921), The Pilgrim (1923), A Woman in Paris (1923), The Gold Rush (1925), dan The Circus (1928).

Film The Circus membuatnya memenangkan penghargaan Oscar pertamanya pada 1929. Tiga film terakhir di atas dihasilkan oleh United Artist, perusahaan milik Chaplin yang berdiri pada 1919 bersama dengan Douglas Fairbanks, Mary Pickford, dan DW Griffith.

Pernikahan dan komunis Secara total, Chaplin menikah sebanyak 4 kali. Pada 1918, dia pernah menikah dngan Mildred Harris (16). Pernikahannya hanya bertahan dua tahun. Pada 1924, dia menikah lagi dengan aktris Lita Grey (16) yang mengikuti audisi untuk sebuah peran di filmya The Gold Rush. Dari pernikahan itu, dia memiliki dua putra, Charles Jr dan Sydney. Keduanya bercerai pada 1927. Sekitar 9 tahun berlalu, Chaplin menikah dengan Paulette Goddard dan bertahan hingga 1942. Istri terakhirnya, Oona O’Neill, masih berusia 18 tahun, sementara Chaplin berumur 54 tahun. Oona merupakan putri dari dramawan Eugene O’Neill.

Kendati telah tinggal di AS selama 42 tahun, dia tak pernah menjadi warga negara negeri Paman Sam. Selama ini, karier akting Chaplin bergelut pada film bisu, artinya tak ada suara. Belum ada teknologi yang mampu menggabungkan audio ke dalam visual. Perkembangan pengetahuan yang pesat memungkinkan sineas dapat menghasilkan karya film dengan suara. Pada 1940, film dengan audio yang pertama dirilis Chaplin dengan judul The Great Dictator yang memparodikan Adolf Hitler. Tujuh tahun kemudian, dia berkarya dalam film komedi Monsieur Verdoux. Karirnya mulai goyah ketika dia dituduh memiliki hubungan dengan komunis karena film itu. Namun, Chaplin membantahnya dengan keras.

Perjalanan Karir Komedian Legenda Charlie Chaplin

Pada 1952, petugas imigrasi mencegah Chaplin dan istrinya masuk kembali ke AS setelah melakukan tur ke luar negeri. Pasangan itu akhirnya meninggalkan AS selama 20 tahun. Mereka menetap di Swiss bersama dengan 8 anak. Pada 1972, Chaplin kembali ke AS untuk menerima penghargaan khusus di Academy Awards atas karyanya yang tak terhitung jumlahnya untuk seni sepanjang abad. Pencurian jasad Lima tahun sebelum menyabet penghargaan dari Academy Awards, dia sempat memproduksi film A Countess from Hong Kong pada 1967. Kendati dibintangi oleh Sophia Loren dan marlon Brando, film itu tak masuk box office. Pada 1975, Chaplin menerima gelar ksatria dari Ratu Elizabeth II sehingga dia mendapat julukan “Sir” untuk mengawali nama lengkapnya. Chaplin menghembuskan napas terakhirnya pada 25 Desember 1977 di rumah di Corsier-sur-Vevey, Vaud, Swiss. Setelah dimakamkan di dekat Danau Geneva, jasadnya dicuri oleh dua pria yang meminta tebusan uang senilai 400.000 dollar AS. Pelaku ditangkap dan tubuh Chaplin ditemukan sekitar 11 pekan berikutnya.

Rekomendasi Aplikasi Humor Untuk Pengguna Android

Rekomendasi Aplikasi Humor Untuk Pengguna Android – Tertawa merupakan obat yang paling mujarab dari segala penyakit. Untuk itulah bagi anda yang membutuhkan humor dalam kehidupan anda maka anda membutuhkan beberapa aplikasi berikut ini untuk menghibur anda dan membuat hari-hari anda menjadi lebih menyenangkan dan penuh senyuman. Dengan demikian maka kesehatan anda akan semakin terjamin.

Hari-hari akan terasa lebih menyenangkan dan lebih terasa indah jika dibarengi dengan suasana bahagia penuh canda tawa. Tertawa akan memberikan banyak kebaikan bagi tubuh manusia, ketika kita tertawa maka tubuh akan melepaskan hormon dopamine, yaitu hormon yang mengatur suasana bahagia, dengan terlepasnya hormon tersebut banyak manfaat yang akan didapat seperti menjauhkan dari stress, memperkuat sistem imun, membuat awet muda dan masih banyak lagi, itulah mengapa tertawa dijadikan sebagai salah satu alternatif pengobatan alami. ceme online

Kini kamu bisa mendapatkan canda tawa dalam genggaman kamu, 11 aplikasi berikut ini akan membuat kamu hari-hari kamu penuh dengan canda tawa. Tentunya selain memberikan suatu hiburan tetapi juga mendapatkan manfaat kesehatan bagi tubuh.

1. 9Gag

Rekomendasi Aplikasi Humor Untuk Pengguna Android

Siapa yang tidak mengenal aplikasi yang satu ini? bagi anda pecinta humor pasti udah telah mengenal aplikasi ini melanglang buana di dunia ponsel pintar anda. aplikasi ini merupakan salah satu aplikasi humor yang cukup tua namun selalu dipenuhi dengan hal-hal baru dimana dengan aplikasi ini anda dapat melakukan hal-hal yang tidak dapat anda lakukan pada website. aplikasi ini  tidak selalu menampilkan hal-hal yang mengocok perut namun cukup untuk memenuhi selera humor anda dan aplikasi ini dapat anda unduh secara gratis.

2. Easy xkcd

Jika anda menginginkan aplikasi humor yang lebih baru Maka aplikasi ini sangat cocok bagi anda. Adapun fitur dari aplikasi ini yaitu di mana anda dapat mencari komik lucu berdasarkan judulnya maupun transkripnya dan nomor serinya. Anda juga dapat menambahkan komik tersebut ke menu favorit anda dan membacanya secara offline serta dengan cepat membagikannya kepada teman-teman anda menggunakan bermacam-macam sosial media dan website. aplikasi yang satu ini juga memiliki tema termasuk mode malam dan design material. aplikasi ini gratis untuk anda gunakan dan tidak memiliki iklan di dalamnya namun terdapat pilihan untuk berdonasi Jika anda menginginkan nya.

3. Facebook

Cukup aneh rasanya memasukkan Facebook ke dalam daftar aplikasi humor bagi android. Caranya adalah anda dapat mencari halaman yang memuat fitur humor sesuai yang anda inginkan dan ini adalah aplikasi yang dapat memperbaiki suasana hati anda. mungkin saja ada salah satu rekan Anda yang memposting sesuatu yang lucu dan hal itu dapat memperbaiki suasana hati anda karena terkadang apa yang diposting merupakan sesuatu yang anda ketahui dan anda kenal.

4. Imgur

Imgur merupakan sebuah website hosting yang menampilkan gambar-gambar. Kebanyakan pengguna reddit lebih menyukai aplikasi ini dan aplikasi ini memiliki banyak konten seperti konten yang bersifat serius hingga konten lucu serta beberapa hal diantaranya. Adapun format dari aplikasi ini adalah format foto maupun GIF.  Aplikasi ini mengijinkan anda untuk membuat akun dan mengupload apa yang anda inginkan namun semua ini bersifat gratis dan terdapat banyak konten yang tidak masuk akal sehingga ada baiknya anda bijak untuk memilih.

5. Memedroid

Untuk aplikasi yang satu ini merupakan aplikasi generator meme dimana setiap hari anda dapat melihat begitu banyak meme. Terdapat juga fitur umpan balik terhadap Meme terbaru yang dirancang oleh komunitas. Komentar -komentar tersebut dapat berisi hal-hal yang baik maupun buruk. Hal itu tentu tergantung dari apa yang sedang hits terjadi di dunia. Anda juga dapat membuat meme anda sendiri namun topik terkait kejadian yang sedang viral dapat mengubah konten yang anda lihat.

6.  1CAK

Aplikasi ini dapat menghibur kamu dan membuat kamu tertawa, karena aplikasi ini menghadirkan banyak hal-hal kocak seperti meme-meme, hal-hal viral, foto-foto lucu, dan dipastikan kamu pastinya akan senyum-senyum atau bahkan tertawa sendiri.

Yang serunya lagi adalah kamu bisa berbagi keteman-teman kamu lewat sosial media mengenai apa yang kamu anggap lucu dan seru jika teman kamu melihatnya juga. Yang pastinya aplikasi ini cocok banget bagi kamu para anak muda yang pastinya tidak mau ketinggalan zaman.

7. Humor Ultimate

Aplikasi ini merupakan aplikasi yang menyediakan lebih dari 9000 cerita singkat yang kocak yang bakal bikin kamu ketawa-ketiwi. Ada banyak kategori yang bisa kamu pilih yang sesuai dengan kesukaan kamu, tentunya akan membuat urat ketawa kamu akan lebih aktif hehe.

Stress atau beban pikiran yang ada akan hilang dengan mudahnya ketika kamu membaca cerita-cerita kocak yang ada di aplikasi ini.

8. Webtoon

Aplikasi ini sebenarnya adalah aplikasi portal komik yang menyediakan berbagai cerita komik yang seru untuk dibaca. Namun aplikasi ini bisa dinobatkan sebagai aplikasi yang bisa membuat kita ketawa-ketiwi dan bahkan tertawa terbahak-bahak, karena ada kategori komik komedi, dimana disana terdapat banyak kumpulan cerita bergambar yang kocak.

Salah satu cerita yang lucu di webtoon adalah Tahi Lalats, komik ini memiliki cerita yang singkat namun kocak, dan pastinya akan membuat kamu tertawa.

9. America’s Funniest Home Videos

Aplikasi ini merupakan aplikasi dari Acara televisi amerika serikat dimana didalamnya terdapat banyak video yang lucu yang pastinya bikin ngakak terbahak-bahak, banyak video yang seru untuk ditonton bersama keluarga ataupun teman dan tertawa bersama-sama.

Banyak kategori video yang bisa kamu pilih sesuai keinginan dan kesukaan kamu, yang pastinya bakalan bikin kamu ngakak.

10. BaBe

Rekomendasi Aplikasi Humor Untuk Pengguna Android

Aplikasi BaBe merupakan aplikasi berita terkini yang wajib kamu download untuk mengetahui informasi paling update. Eits, selain berita, BaBe juga menyajikan kategori humor yang pastinya akan bikin kamu ngakak setiap hari sampai rasa penat dan stres kamu hilang.

BaBe memang aplikasi baca berita, tapi dengan adanya kategori humor, BaBe juga bisa dinobatkan sebagai aplikasi kocak. Kalau kamu nggak percaya, kamu buka saja aplikasi BaBe dan masuk ke kategori humor, Jaka yakin kamu nggak akan kuat menahan tawa.

11. Gambar Kata Bijak Lucu

Selain berupa tulisan dalam sebuah artikel, hal yang bisa menghibur lainnya adalah dengan melihat gambar yang memiliki kata-kata bijak nan lucu. Salah satu aplikasi kocak yang bisa bikin kamu ngakak adalah Gambar Kata Bijak Lucu. Aplikasi ini akan menampilkan kumpulan gambar kata bijak atau kata-kata mutiara yang lucu.

Jika anda ingin selalu sehat dan bahagia, maka ada kalanya anda patut mencoba salah satu dari kelima aplikasi tersebut. Semua aplikasi tersebut gratis sehingga anda tidak perlu risau jika salah satu dari kelima aplikasi tersebut kurang menarik minat anda. Jika anda tertarik maka ada baiknya anda menjelajah Google Play Store anda sekarang!

Menghadapi Sikap Radikalisme Dengan Humor

Menghadapi Sikap Radikalisme Dengan Humor – Suatu saat Gus Dur membuka ceramah. “Bapak Ibu, marilah kita panjatkan syukur kepada Allah.” Gus Dur terdiam sejenak, lantas melanjutkan. “Sebab syukur tidak bisa memanjat sendiri.” Geerrr jemaah pun tergelak mendengar candaan Presiden ke-4 Indonesia yang terkenal memiliki selera humor di atas rata-rata itu.

Asef Bayat, seorang sosiolog dari University of Illinois Urbana-Champaign, Amerika Serikat, mengatakan bahwa ada gejala yang mengkhawatirkan dalam tubuh umat Islam akhir-akhir ini, yaitu semakin hilangnya budaya berkelakar. idn play

Padahal, kebiasaan atau tradisi berhumor penting untuk mengurangi ketegangan dalam beragama. americandreamdrivein.com

Menurut Bayat, salah satu ciri dari kelompok fundamentalis adalah hilangnya ‘fun’ dalam hidup merseka. 

Menghadapi Sikap Radikalisme Dengan Humor

Kata-kata Bayat tersebut sekilas seperti bercanda, tetapi sebetulnya memiliki arti yang sangat serius. Hilangnya selera humor dari suatu kelompok, terutama kelompok agama, bisa berdampak serius bahkan berbahaya karena dapat membuat umat semakin tegang, stres, sensitif, dan ujung-ujungnya mudah diprovokasi.   

Mungkin ini bisa jadi subjektif, tapi dari pengalaman Asep bergaul dengan banyak orang dari beragam latar belakang, Asep menemukan ciri yang nyaris sama dari mereka yang memiliki paham dan pandangan ekstrem dalam beragama, yaitu mereka cenderung tidak memiliki selera humor yang baik.

Mereka lebih tertarik memandang kehidupan yang sementara dan majemuk ini dengan kacamata yang menegangkan, penuh curiga, dan hyper-sensitive.

“Salah satu ciri dari kelompok fundamentalis adalah hilangnya ‘fun’ dalam hidup mereka.”

Islam dan Tradisi Berkelakar

Dalam tradisi Islam, humor bukan hal terlarang, bahkan sebaliknya, merupakan bagian inheren dari konstruksi sosiologis umat. Berbagai rujukan bahwa humor merupakan bagian tak terpisahkan dari tradisi umat dapat dilihat dari banyak hadis nabi atau kisah para sahabat yang memiliki kandungan humor. 

Dalam satu riwayat misalnya, pernah dikisahkan bahwa Nabi Muhammad SAW tertawa sampai gigi gerahamnya terlihat karena bercanda dengan para sahabatnya (Roseanthal: 1956). Pada bagian lain, kita juga dapat menemukan kisah bahwa Nabi terbiasa bercanda dengan sepupunya, Ali bin Abi Thalib, tentu dengan candaan yang bernas dan bermutu, bukan candaan yang mengolok-olok, apalagi menghina. 

Jika kita melihat lagi dalam sejarah Islam abad pertengahan, kita juga akan mudah mendapati bahwa dalam setiap zaman, masyarakat selalu memerlukan tokoh-tokoh komedian (atau tepatnya satiris) terlepas dari apakah mereka fiktif ataupun nyata. Kehadiran mereka diperlukan, bukan hanya untuk mengurangi ketegangan di masyarakat, tetapi juga untuk mengkritik berbagai problem sosial di sekitarnya. 

Kita, misalnya, mengenal tokoh-tokoh komedi-satire seperti Abu Nawas di masa Khalifah Harun Al Rashid dari Dinasti Abassiyah. Demikian juga pada masa Turki Utsmani, kita mengenal satiris Nasharudin Hoja yang terkenal dengan kritik sosial yang ia sampaikan melalui humor yang cerdas.

Atau dalam konteks yang lebih lokal, Indonesia pernah memiliki tokoh Mukidi yang entah nyata atau fiktif, namun tokoh ini dipandang berhasil melancarkan kritik cerdasnya melalui candaan yang segar.

Kelakar yang Makin Hilang

Lantas mengapa kian hari selera humor umat Islam kian rendah?     

Menurut Franz Roseanthal, penulis buku Humor in Early Islam (1956), semakin rendahnya selera berhumor umat Islam berjalan seiring menjalarnya paham Wahabi yang semakin membesar di awal abad ke-20. Kebiasaan kelompok Wahabi untuk hanya mengutip ayat atau hadis yang keras dan mengancam sangat mempengaruhi cara pandang kelompok ini terhadap humor.  

Semakin menguatnya kelompok literalist (puritan) yang menyandarkan pemahaman agamanya melulu pada teks (tanpa melihat konteks), juga turut membuat kelakar tentang apapun (terutama hal-hal yang terkait agama dan sosial) menjadi sesuatu yang sangat sensitif. Kelompok literalist, misalnya, akan dengan mudah menganggap humor sebagai barang haram karena dianggap mengeraskan hati.

“Semakin rendahnya selera berhumor imat Islam berjalan seiring menjalarnya paham Wahabi yang semakin membesar di awal abad ke-20.”

Oleh mereka, ayat-ayat kitab suci pun kerap dinukil dengan tafsir yang seadanya. Seperti kutipan ayat yang mengatakan, “Fal yadh haku qalila wakyabku katsira (hendaklah kalian sedikit tertawa dan banyak menangis)”, kerap digunakan untuk melarang humor.

Hal yang jelas salah kaprah karena ayat tersebut hadir untuk mengingatkan manusia agar banyak melakukan introspeksi (muhasabah) dan lebih peduli kepada sesamanya yang tidak beruntung, bukannya untuk melarang humor. 

Humor dalam Perkara Agama

Asef Bayat merasa beruntung tumbuh dan besar dalam tradisi Nahdlatul Ulama (NU). Organisasi ini memiliki tradisi yang cukup baik dalam membuat kelakar, termasuk anekdot dalam perkara agama.

Menghadapi Sikap Radikalisme Dengan Humor

Tentu tidak sempurna jika kita membahas humor dalam tradisi NU tanpa menyebut nama Gus Dur. Tokoh pembaharu yang kontroversial ini adalah produsen humor nomor wahid di kalangan jemaah NU. Simaklah salah satu humor cerdasnya berikut ini:

Suatu saat, para pendukung Gus Dur yang sudah terlanjur marah mengadu kepada cucu Hadratusyaikh Hasyim Asy’ari itu terkait banyaknya kelompok ekstrem yang mengkafir-kafirkan Gus Dur. Orang-orang ini dengan antusias memanas-manasi Gus Dur.

“Gus, ada yang mengkafir-kafirkan njenengan, gimana ini?” Bukannya marah atau tersinggung, Gus Dur malah dengan enteng menjawab, “Lho ya enggak apa-apa, tinggal ngucapin dua kalimah syahadat lagi, sudah Islam lagi.”

Selera humor seperti yang dimiliki Gus Dur ini semakin hari semakin langka untuk ditemui di jaman yang semakin berkembang ini. Umat Islam akhir-akhir ini cenderung lebih memiliki perasaan sensitif dan mudah dibakar emosinya, apalagi jika menyentuh humor dalam perkara agama dan biasanya juga mereka menyebutnya sebagai penistaan agama terhadap orang yang telah berani melakukan humor dengan menyangkut pautkan nama agama.

Dalam konstruksi masyarakat yang serba sensitif seperti itu, tentu akan banyak candaan dalam perkara agama yang sebenarnya remeh tiba-tiba menjadi sangat serius dan menjadi masalah bahkan terpaksa harus diselesaikan di meja hijau karena terlanjur dianggap sebagai bagian dari pelecehan atau penistaan agama yang sudah tidak dapat dilakukan jalur perdamaian.

Epilog

Percaya atau tidak, Asep berpendapat bahwa dengan adanya selera humor termasuk yang percaya bahwa humor adalah cara yang ampuh untuk meredam fundamentalisme, ekstremisme, atau bahkan radikalisme beragama. Bagi saya, mereka yang memiliki selera humor, satire, atau kemampuan menertawakan diri sendiri nyaris mustahil memiliki pandangan kehidupan (beragama) yang ekstrem.

Humor atau kelakar yang telah di maksudkan tentu saja bukan humor yang mengolok-olok atau menghina fisik seseorang, tetapi humor yang cerdas, orisinal, dan bermutu. 

Saat ini tidak dapat membayangkan agama yang tidak memiliki tradisi berhumor atau berkelakar, pastilah agama semacam itu akan cepat berlumut dan terasa begitu membosankan bagi sebagian pemeluk agamanya ataupun pemeluk agama lain. Humor sangat diperlukan untuk dapat kembali  menyegarkan hati dan juga pikiran yang mumet, dan ini penting sebagaimana pernah dikatakan oleh Nabi, berbunyi  “Refresh your hearts periodically, for if they get dull, they become blind”. 

Komedian Yang Terkenal Di Negara Indonesia

Komedian Yang Terkenal Di Negara Indonesia – Jika kita menganggap lelucon khas Amerika dan Eropa yang disebut Stand Up Comedy telah menjamur dan untuk saat ini telah populer di Indonesia, terutama di kalangan remaja dan mahasiswa. Stand-up comedy adalah salah satu tren di industri hiburan belakangan ini. Seni komedi tunggal ini sangat besar pengaruhnya industri hiburan. Bahkan, para pelakunya atau biasa disebut komika, semakin banyak yang merambah ke bidang-bidang lain. Antara lain film, host, penyiar dan masih banyak lagi.

Acara stand up comedy show yang baru-baru ini ditayangkan distasiun TV milik swasta di Indonesia seperti Trans Tv, Metro Tv dan Tv Compass, yang telah berhasil menghasilkan 10 Stand Up Comedians terbaik di Indonesia. Berikut ini merupakan sedikit rangkuman mengenai 11 komedian terbaik di Indonesia dan terkenal luas di masyarakat di antaranya adalah: idnplay

1.Raditya Dika (@ radityadika)

Komedian Terkenal Indonesia

Di kalangan anak muda Indonesia, nama itu akrab. Raditya Dika yang sering dipanggil dengan nama Radit, adalah seorang Penulis, Blogger, dan Komik, tiba-tiba terkenal dengan keahliannya dalam menulis, terutama menulis cerdas, kini telah menjadi sosok yang populer dan memiliki banyak penggemar, terutama ditwitter jutaan pengikut yang dimilikinya. didapat, ribuan salinan karya jenaka telah menjadi konsumsi publik dan telah menjadi buku komedi Best Seller Indonesia. https://americandreamdrivein.com/

2.Mongol (@ mongol_sttress)

Komedian Terkenal Indonesia


Siapa yang pernah mendengar istilah KW (istilah untuk orang gay)? ? Orang Mongol Manadolah sang pencetus, ia selalu memakai kata-kata ini di setiap shownya, ia menyebut dirinya julukan Pakar KW, orang yang tahu karakteristik KW atau isltilahnya Pansy, ia juga orang yang sangat terampil untuk mempraktikkan perilaku KW dan itu membuat Penonton geli dan akhirnya meledak menjadi bahak.serta selalu menyapa penonton dengan nama COY, dan belakangan rating Mongol meroket sejak acaranya di Metro Tv.

3.Soleh Solihun (@ solehsolihun)
Orang yang tidak lagi dengan dunia jurnalisme berbaring hampir tujuh tahun ia mengejar pekerjaan, tetapi yang membuat namanya melejit di permukaan adalah ketika ia menjadi presenter di Radio Show TV One. Kemudian ia diundang oleh spanduk Pragiwaksono bergabung dengan Comedy Cafe-nya dan akhirnya diundang oleh stasiun TV swasta dalam program Metro Tv Stand Up Comedy. Dia mulai menjadi komik berbakat karena dia sering menjadi MC ketika dia belajar di Universitas Padjadjaran jurusan Komunikasi Jurnalisme, tetapi dia adalah seorang yang berbakat lucu karena sebagai seorang anak mengidolakan Alm.Zainuddin MZ (seorang ulama terkenal di Indonesia).

4.Pandji Pragiwaksono (@ banner)
Dulu di stasiun tidak ada program kuis televisi yang disebut “Got Deh”, dialah yang membawa acara tersebut, ia sekarang telah menjadi Comic Stand Up Comedy untuk berpartisipasi dalam kompetisi Stand Up Comedy Indonesia yang diadakan oleh Compass Tv. Dan sekarang dia sering menjadi tamu dan presenter di Metro tv seperti Pro Activ dan Stand Comedy

5.Cak Lontong (@ caklontong)
Dulu di stasiun tidak ada program kuis televisi yang disebut “Got Deh”, dialah yang membawa acara tersebut, ia sekarang telah menjadi Comic Stand Up Comedy untuk berpartisipasi dalam kompetisi Stand Up Comedy Indonesia yang diadakan oleh Compass Tv. Dan sekarang dia sering menjadi tamu dan presenter di Metro tv seperti Pro Activ dan Stand Comedy

6.Cak Lontong (@ caklontong)
Komik Asli Tanjuk a Priok benar-benar seperti menghina lawannya dalam acara Stand Up Comedy, dengan sindirannyalah ia menjadikannya ciri khasnya dan reaksi penontonnya sangat memancing minggu-minggu untuk tertawa, karena ia menyindir siswa yang suka perkelahian di Jakarta bahwa kegembiraan untuk bermain mafia, maka Acho bertanya kepada hadirin apakah nanti hari ini apakah siswa masih melakukankeroyokan selama kehamilannya yang sulit ??? Lelucon seperti itu adalah ciri khas Acho.

7.Setiawan Tiada Tara ( @ setyawanTT )
Dia adalah seorang dosen dan motivator dari Solo yang sekarang sedang naik daun berkat Metro Tv Stand yang ada, dia terkenal sangat menyenangkan dengan para penonton, dan jika kita perhatikan bahwa tidak banyak tertawa selama Komik apa yang dia katakan itu lucu, tapi dia terus tertawa sampai Setiawan meledak meskipun dia mengucakannya sendiri.berikut adalah kata-kata lucu: -Dia munafik karena mata (Mata) yang mengatakan mata pencaharian cinta (Mata pencaharian) -Girl sangat menyukainya di dalam cincin cinta dan gems- / (Cinta, – Cincin dan permata) -Semua kaset ayu ting-ting (penyanyi dangdut) ditarik dari peredaran karena alamatnya ditemukan. dan terkadang dia suka memberi sihir di akhir acara seperti menuangkan air ke dalam gelas dan airnya tidak tumpah ketika terbalik, ternyata dia menaruh pembalut di gelas. Tidak heran dia masuk ke 10 komedian terhebat di Indonesia.

8.Abdel Achrian (@ abdelachrian)
Apakah Anda ingat kuliah di pagi hari ia membawa stasiun TV Mama Dedeh Indosiar ?? Ya maksud saya Mama Abdel Dedeh Temon.ditengah keasyikannya menjadi MC di banyak program televisi, tetapi ia juga menjadi Komedi Stand Up Comedy yang benar, seperti guyonannya “bagaimana membedakan mana zebra zebra laki-laki dan perempuan adalah bahwa zebra laki-laki bintik-bintik hitam tetapi jika seorang wanita bintik hitam dan putih “yang merupakan kutipan dari lelucon Abdel Achrian. Tidak heran dia masuk ke 10 komedian terbaik.

9.Sammy (@ notaslimboy)
Satu-satunya peserta Metro Tv Stand Up Comedy yang paling gemuk adalah Sammy, ia tidak pernah menjadi salah satu film di Twitter Twitter tetapi perannya yang tidak terlalu lama dalam film tersebut adalah salah satu jokesnya tersebut.berikut “Saya tidak pernah Mudik (mudik kalau lebaran oleh orang muslim) di Indonesia), tahu kenapa ?? karena saya seorang Kristen “komentar membuat tawa dan tepuk tangan hadirin.

10.Boris Manullang (@ borisbokir)
Lelaki dari suku Batak ini menurut saya memiliki ciri paling menonjol di antara peserta Stand Up Comedy Other, karena katanya yang selalu menggunakan dialek Batak, tetapi materi yang disampaikan agak monoton selalu membahas tentang kehidupan para hobo, dan saya paling banyak melakukannya tidak suka adalah setiap kata lucu yang harus dia ucapkan selalu disampaikan lagi dalam pertunjukan berikutnya. Tidak heran dia masuk ke 10 komedian terlucu dari Indonesia.

11. Ernest Prakasa
Ernest Prakasa adalah komika pertama yang melakukan tour ke daerah-daerah. Dia kini mengikuti jejak Raditya Dika di industri film. Dia menulis, menyutradarai, dan berakting pada beberapa film-nya. Film-film yang telah dia kerjakan adalah Ngenest, Cek Toko Sebelah, dan Susah Sinyal -yang mulai tayang pada akhir Desember ini.

Ernest sukses di dunia barunya dan terbukti memiliki kualitas yang bagus, meskipun bisa dibilang masih baru. Bukti untuk kualitasnya antara lain; memperoleh banyak nominasi dan penghargaan bergengsi untuk dua film sebelumnya, yaitu Ngenest dan Cek Toko Sebelah.

Lawakan Rasis Yang Dialami Di Dalam Publik

Lawakan Rasis Yang Dialami Di Dalam Publik – Tradisi lokal dan tradisi kebudayaan yang melekat termasuk kultur humor di dalamnya harus diapresiasi. Hal tersebut demi memperkuat basis-basis modal sosial di masing-masing daerah, yang berpijak pada komunalitas, menuju persatuan bangsa dalam keberagaman.

Humor terlahir sebagai identitas kultural yang melekat dengan manusia. Dalam kejenakaannya yang amusing, menurut Stephen Leacock -seorang penulis dan humoris Kanada, humor mempunyai tugas luhur yang ikut mempromosikan nilai-nilai humanisme; yaitu responsibility and tolerance sebagai muara puncak. poker 99

Lawakan Rasis Dalam Publik

Karena hal itu, jelas sekali bahwa humor, komedi, comic dan sebagainya bukan laku asal-asalan; melainkan merupakan kerja kreativitas yang komplit dengan aspek kecerdikan. www.americannamedaycalendar.com

Rasisme merupakan isu yang sensitif, mudah menyulut konflik, dan tidak layak dibicarakan. Anggapan seperti itu membuat masyarakat diam, demikian juga media, bahkan di ruang-ruang akademis. Rasisme seakan isu yang sangat berat; semua orang takut salah ucap, diam atau berbisik adalah solusinya. Apalagi ada yang mencoba menjadikannya bahan lawakan, harus bersiap-siap dihujat.

Masyarakat jarang membicarakan rasisme seolah persoalan rasisme jarang terjadi. Padahal, rasisme terjadi pada kehidupan kita sehari-hari. Selain perlakuan rasis terhadap mahasiswa Papua di Jawa beberapa bulan lalu dan seturut protes setelahnya, perlakuan rasis juga dialami banyak orang Papua lainnya, bahkan suku lain yang dianggap ‘berbeda’ dari mayoritas. Hal ini sudah mengakar dalam budaya dan sejarah Indonesia. Bentuk perlakuannya berbeda-beda, dari kekerasan hingga yang tidak kelihatan.

Misal, di bidang ekonomi, laki-laki Papua dianggap sebagai pekerja yang kuat, sehingga mereka ditawari pekerjaan membangun rumah dan bercocok tanam. Di universitas, mereka dianggap lambat secara intelektual dan kerap dilecehkan oleh mahasiswa lain; masih memasak pakai kayu, berburu, dan mencari makan di hutan. Beberapa mahasiswa diberikan nama panggilan bernada rasis.

Rasisme justru meningkat karena publik tidak membicarakan persoalan sehari-hari terkait apa itu rasisme dan apa akibatnya. Bahkan, stand up comedy kita sebagai budaya pop yang diminati, sedikit sekali menyinggung rasisme. Peluang besar komedi atau humor sebagai konter narasi rasisme dan sarana pendidikan publik yang efektif, seolah menguap begitu saja. Tak cuman komedi di panggung atau di Youtube, obrolan lucu sehari-hari dengan tetangga belum dipandang sebagai ruang pendidikan publik yang membebaskan.

Stand up comedy contohnya, sebagai produk budaya populer bisa menjadi ruang pedagogi publik atau sebuah situs perjuangan melawan relasi kuasa dan identitas dominan yang terus direproduksi lewat ucapan atau tindakan rasis. Pedagogi publik ini artinya mengakui pendidikan yang disediakan oleh budaya populer bersama isu dan wacana yang diangkatnya.

Komedi sebagai pedagogi publik menyediakan kacamata untuk memahami hegemoni rasial. Selain itu juga menantang pedagogi dominan atau tradisional –yang lekat akan legitimasi dan memperkuat stereotip tentang orang kulit berwarna, penormalan tindakan kekerasan terhadap kelompok minoritas rasial, dan menciptakan ruang berlindung bagi orang dengan privilege. Situasi ini akhirnya memunculkan pertanyaan, apakah ruang-ruang kelas sudah bebas dari rasisme?

Komedi sebagai ruang kelas baru, ruang pedagogi publik yang cair, mengakui komedian, seniman, dan pekerja budaya sebagai pedagog. Mereka sebenarnya sedang berpikir tentang bagaimana orang menciptakan kemungkinan baru yang dibayangkan melalui Stand up comedy dan praktik humor lainnya untuk menjadi saksi rasisme dalam kehidupan sehari-hari mereka. Dengan kata lain, melalui “politik performatif”, komedian membentuk audiens untuk mengubah dunia mereka menjadi lebih baik.

Singkatnya, komedi yang kritis mencampuri urusan masyarakat sipil untuk menciptakan ruang publik yang demokratis di mana individu dapat berpikir secara kritis, simpatik dengan masalah orang lain, dan berusaha untuk mengatasi masalah sosial yang lebih besar, seperti rasisme. Semacam yang dilakukan Dave Chappelle, seorang komedian Amerika peraih Emmy Awards (2017) atas kemunculannya di Saturday Night Live dan Grammy Awards (2018) atas show terbarunya di Netflix. Beliau mempertimbangkan kembali gagasan sosial tentang ras dengan menggunakan kiasan dan stereotip yang berdasar pengalamannya sebagai komedian kulit hitam.

Melewati penggambaran pengalaman pribadi yang kompleks dan pedih melalui lensa komedi, Chappelle memfungsikan dirinya sebagai platform percakapan tentang ras dan rasisme di muka publik Amerika. Seperti yang berusaha dilakukan oleh komika di Indonesia seperti Mamat Alkatiri, Yewen, dan Arie Kriting.

Lawakan Rasis Dalam Publik

Memang beberapa orang menggunakan humor rasis sebagai senjata yang menindas, misal dengan berteriak ‘Monyet!’ atau ejekan bernada rasis lainnya. Sebaliknya, membikin humor rasial yang kritis dapat merongrong status quo pihak dominan, bisa aparat ataupun siapa saja yang merasa berkuasa dan berhak menilai. Pastinya saja, beda antara humor opresif dan kritis ini tidak bisa menjelaskan kompleksitas humor rasial, tetapi mampu menggambarkan lebih baik apa itu humor rasial.

Akibat terburuk, humor rasis ikut dalam pedagogi dominasi publik, berperan mereproduksi makna yang menindas, merendahkan manusia yang ditandai sebagai “yang lain”. Bagaimana agar humor atau lawakan rasis tidak terjebak dalam melanggengkan rasisme?

Bukan Soal Lucu atau Tidak Lucu

Sebenarnya bukan masalah rasisme diartikulasikan dengan cara lucu atau tidak lucu. Namun, perkataan atau lawakan kita “masih” rasis jika tidak memanusiakan manusia, walaupun dikemas dalam jokes yang baik sekalipun.

Sebagai contoh, seseorang dapat mengkritik pemakaian niqab atau burqa tanpa merendahkan martabat perempuan yang memakainya. Sama seperti sah-sah saja bercanda tentang koteka orang Papua tanpa merendahkan kemampuan dan menilai pekerjaanya karena warna kulitnya berbeda. Lelucon rasis bukanlah lelucon, bukan juga kritik jika menggunakan metafora yang tidak manusiawi. Di sini kita dapat melihat kembali bagaimana pendekatan kemanusian dan kultural Gus Dur, presiden yang humoris itu, soal diskriminasi di Papua.

Meratakan keunikan manusia menjadi kualitas tunggal, apakah itu karena warna kulit mereka atau keyakinan agama yang mereka pegang adalah sesat pikir yang paling dasar –baik dalam dunia komedi ataupun komunikasi pada umumnya. Seseorang tak dapat mereduksi ketidakadilan sosial yang kompleks menjadi teknis frasa atau lelucon yang dibuat dengan lucu.

Ketidakadilan selalu terikat dengan kekuasaan, selalu berhubungan dengan siapa yang memiliki wewenang untuk berbicara dan siapa yang tidak. Karena alasan ini, lelucon yang dilakukan oleh seorang komedian kulit hitam yang mengkritik rasisme di dalam masyarakat tidak harus bersifat rasis, seperti halnya ketika dilakukan oleh seorang kulit putih, berkelas tinggi, dan kaya.

Banyak dari kita merasa bahwa lebih baik diam, bahkan dalam beberapa kasus kita bahkan mungkin takut akan bentrok fisik jika memberi tahu orang lain tentang apa yang sebenarnya kita pikirkan. Dalam situasi seperti itu komedi tetap hadir, membantu melunakkan ketegangan. Dalam komedi atau lelucon, kebenaran adalah kebenaran, dan komedian adalah orang yang berpengaruh di masyarakat kita, dan kadang-kadang yang paling berani. Selama masyarakat masih berpikir bahwa rasisme bukan topik enak untuk diobrolkan dengan teman atau di ruang publik, maka rasisme akan selalu ada. Pesimisme tersebut perlu ditantang dengan terus dibicarakan, membuat lawakan dan bercanda dengan bebas.

Film “Cinta Itu Buta” : Pesona Pria Humoris

Film “Cinta Itu Buta” : Pesona Pria Humoris – “Cinta itu ihwal rasa, dirasakan, bukan dilihat”

Ya, urutan frasa itulah yang ditebarkan oleh sosok Dodit alias Nik alias Nikmatullah dalam film ini. Kehadiran Dodit dalam film ini bak Genie dalam film “Aladin” sangat lucu. Akantetapi, justru lewat keculuan itulah, esensi makna tersirat dalam film “Cinta itu Buta” begitu terlihat. Nik hadir dalam kehidupan Shandy Aulia alias Diyah ketika roda kehidupan Diyah sedang ada di bawah-bawahnya. Kehilangan orang terkasih sekaligus kemampuan melihat bukan hal mudah dilalui. Ekspetasi tentang pernikahan dan hal-hal baik semakin membuat Diyah runtuh. Hari-harinya kacau, terpaku rutinitas makan-tidur tak teratur. poker99

Berbagai tempaan yang hadir membuat wajah ayu Diyah tetutup pilu. Tidak ada senyum, apalagi tawa. Inilah komplikasi dalam film “Cinta itu Buta” yang ditunggu para penonton karena di sinilah semua riuh gelak tawa dimulai. Kehadirannya Nik yang malu-malu, upayanya yang tak gentar, hingga kebiasannya memanggil lantang setiap pagi, “Yaaaah, Diyaaaaah ….” membuat siapa pun yang menontonnya ingin tertawa. Usaha Nik yang tulus kiranya mampu dirasakan Diyah tanpa perlu melihat rupa, begitu hangat. https://www.americannamedaycalendar.com/

Film "Cinta Itu Buta" : Pesona Pria Humoris

Nah, sehingga cukup waspadakan dengan pria humoris (?) Hati-hati karena hatimu terancam terambil oleh tingkah dan leluconnya. Pria humoris akan menjauhi indikator “pria membosankan”. Hal yang sama juga akan terjadi untuk perempuan humoris. Siapa pun pasti menginginkan hubungannya lancar seperti kisah Dora yang selalu menemukan solusi setiap masalahnya.

Di sini, kehadiran pasangan freak dipandang perlu. Sering melontarkan lelucon, yang mungkin terkadang receh, selalu ekpresif, bersikap konyol adalah bumbu istimewa yang masing-masing pasangan tahu racikannya sendiri-sendiri. Intinya, meskipun hubungan yang diinginkan berakhir dengan keseriusan, tidak melulu harus serius, sering bercanda mutlak perlu.

Dalam film “Cinta itu Buta”, peran Nik seakan ingin menggelorakan bahwa “cinta bukanlah perkara rupa, melainkan rasa”. Nik ingin menunjukkan kepada khalayak bahwa siapa saja berhak mencintai dan dicintai. Menginginkan pasangan karena rupa bisa dicari, tetapi soal “kenyamanan” tidak akan terbeli.

Dari film ini pula digaungkan bahwa cinta tidak hanya terkait dengan romantisme nafsu semata. Cinta adalah rasa pedui dan menghargai sesamanya. Hal ini dibuktikan ketika Nik selalu berusaha memberikan zona kenyamanan maksimal kepada Diyah dengan kelembutan sikap, kata-kata lucu candunya, dan sikap tulus apa adanya.

Hingga akhirnya Diyah bisa melupakan kekasih hati yang pernah menyakitinya. Ini terjadi karena adanya kebaikan yang tidak hanya baik, tetapi juga terasa. Artinya, dalam film “Cinta itu Buta, diajarkan pula bahwa sikap tergesa dalam cinta tidak perlu disulut karena cinta bukan korek api, melainkan sesuatu yang selayaknya manusia, cinta hidup dan bertumbuh. Tindakan Nik menyiram tanaman kesayangan Diyah agaknya menjadi simbol bagaimana cinta bekerja, ia bertumbuh.

Diyah pun yang awalnya merasa terganggu menjadi luluh karena kebaikan Nik mulai terasa. Sampai di situ pun, Diyah tidak terburu untuk mengiyakan cinta, begitu pun Nik. Walaupun dari sikap dan tingkah yang tak terlihat oleh Diyah, kita tahu bahwa Nik menyukainya. Namun, Nik tidak memaksa Diyah, begitu pula Diyah yang juga tidak memaksa dirinya.

Semua berjalan, bertumbuh hingga waktu yang membuktikan apakah cinta itu dapat terus bertumbuh atau mandek tak terjamah (?) Film “Cinta itu Buta” memiliki akhir yang membebaskan penontonnya menentukan akhir.

Film Cinta Itu Buta merupakan adaptasi dari sebuah film Filipina berjudul Kita Kita. Sutradara Rachmania Arunita mengungkapkan bahwa jalan cerita film masih mengikuti garis besar film aslinya. Akantetapi, Cinta Itu Buta juga menyuguhkan sejumlah perbedaan dari film Kita Kita.

Salah satunya yakni latar tempat yang dipilih, film Kita Kita berlatar tempat di Jepang, sedangkan film Cinta Itu Buta mengambil latar di Busan, Korea Selatan. Pemilihan Korea tersebut atas dasar banyaknya masyarakat Indonesia yang mengenal Korea lewat K-Pop. Selain daripada itu, aspek drama dan komedi film Cinta Itu Buta sengaja dibuat menyesuaikan dengan karakter penonton Indonesia.

Ketika Cinta Datang Karena Terbiasa :

Diah (Shandy Aulia) sangat bahagia bisa tinggal di Korea Selatan. Hidupnya bak drama Korea dan terasa mudah untuk dijalani. Ia menjadi pemandu wisata di Korea dan memiliki pacar yang romantis bernama Jun Ho (Chae In-Woo). Akantetapi, hidupnya berubah 180 derajat saat Jun Ho selingkuh dengan sahabat Diah, Sandra (Gemilang Sinatrya).

Film "Cinta Itu Buta" : Pesona Pria Humoris

Diah jadi sangat sedih dan stres. Karena stres itu, Diah mengalami kebutaan yang membuatnya semakin terpuruk. Namun, di saat sedihnya itu, Nik (Dodit Mulyanto) datang ke hidup Diah. Ia membawakan sarapan untuk Diah setiap hari, mengajak Diah jalan-jalan, dan membuat Diah tersenyum lagi.

Tanpa Diah sadari, ia jatuh cinta dengan kebaikan Nik. Di balik kebaikan Nik, tersimpan rahasia besar yang dijamin akan mengejutkan Diah.

Komedi Sederhana :

Film Cinta Itu Buta sebenarnya sangat klise. Pertemuan dua orang yang sedang patah hati. Ringan dan mudah dicerna oleh siapa saja sebagai sebuah hiburan. Momentum dari kekuatan film ini yaitu saat interasi Nik dan Diah yang jelas-jelas berbeda karakter kemudian menjadi hangat. Menggiring penonton untuk melepaskan rasa sayang mereka yang mungkin saja selama ini tertahan.

Lupakan sejenak soal cerita filmnya yang klise. Dodit Mulyanto berhasil memainkan perannya sebagai seorang pria canggung yang sedang gundah untuk mendekati Diah yang diperankan Shandy Aulia.

Terutama pada bagian komedi yang dimainkan Dodit Mulyanto melalui humor-humor recehnya. Cara PDKT Nik mungkin terkesan garing, basi atau siapa pun yang didekatinya akan bergumam “Apa sih”, namun tetap saja akan membuat kamu tertawa melihat penampilan Dodit yang benar-benar jujur, bahkan cenderung lugu.

Shandy Aulia? Ia masih tetap saja seperti dulu. Bagian ‘polosnya’ dengan peran sebagai Diah mengingatkan kamu ketika ia tampil sebagai pemeran utama di film drama Eifell I in Love beberapa tahun yang lalu.Sementara itu, Shandy Aulia sendiri berhasil menggambarkan karakternya yang menggemaskan sekaligus meresapi kekesalan karakter Dodit yang tetap saja melempat humor-humornya yang jujur.

Inilah serunya film Cinta itu Buta. Chemistry yang berbeda ini kemudian menjadi satu. Kamu akan digiring menikmati adegan-adegan kebersamaan mereka. Menggiring penonton untuk mengingat momen-momen sayang yang mungkin saja pernah dilalui atau sudah berakhir.

Namun, untuk cerita, film ini sebenarnya masih terasa klise. Bahkan beberapa plot di dalam film ini terkesan meloncat-loncat. Perpindahan satu adegan ke adegan lain pun masih terasa kurang nyaman. Bahkan, sejak awal perpindahan latar lokasi Indonesia menuju Korea terasa hadir tanpa benang merah yang jelas.

Diluar dari semua itu, film Cinta itu Buta adalah benar-benar komedi romantis yang menghangatkan hati. Mungkin bisa sedikit mengobati luka dan perih di hati. Dapat juga untuk mengulang momen-momen  sayang untuk seseorang yang sangat spesialdan pernah ada di hati kamu.

Kisah Cinta Semacam FTV yang Tak Masuk Akal dan Serba Kebetulan :

Mungkin jika saya masih remaja SMA atau kuliah, melihat apa yang dilakukan Nik ke Diah adalah sesuatu yang romantis. Namun, dari pandangan perempuan usia 25 tahun seperti saya, kisah cinta Nik dan Diah sangat tak masuk akal dan semuanya serba kebetulan. Mulai dari bagaimana Diah bertemu Jun Ho di kedai minuman, hingga bagaimana Nik memperlakukan dan menguntit sebelum Diah sakit sampai akhirnya buta.

Sangat disayangkan jika film berbiaya besar dan bahkan bisa mengambil latar lokasi syuting di luar negeri hanya menampilkan cerita yang dangkal. Padahal dengan lokasi seindah Busan, sutradara dan penulis naskah bisa lebih mengeksplorasi kisah cinta mereka berdua dan bukan hanya menampilkan kebersamaan Nik dan Diah yang, alih-alih terlihat romantis, malah terlihat aneh dan awkward.

Para Stand Up Komedian Yang Terkenal Dunia

Para Stand Up Komedian Yang Terkenal Dunia – Dunia stand up komedi itu sangat luas. Tak hanya di Indonesia, di Amerika pun juga ada. Justu dapat dikatakan Amerika lah negara yang mempopulerkan stand up komedi. Tak mungkin stand up komedi terkenal tanpa komediannya. Ada banyak sekali stand up komedian terkenal yang ada di negeri Paman Sam tersebut. Dalam artikel berikut ini, akan membahas 10 stand up komedian yang namanya begitu popular. Siapa sajakah mereka?

1. Robin Williams

Dunia cukup digemparkan dengan berita meninggalnya Robin Williams. Padahal pria yang dikenal sebagai aktor dan komedian ini selalu tampil senyum dan aktif menghibur para penonton. Siapa sangka dibalik senyumnya itu tersembunyi rasa stres yang teramat sangat sehingga membuat Williams memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. Robin Williams bunuh diri di rumahnya di Paradise cay pada 11 Agustus 2014. pokerasia

Para Stand Up Komedian Terkenal Dunia

Sebagai stand up komedian, Williams memulai karir sebagai komedian pada tahun 1970an di Los Angeles. Ia pun mulai tampil di sejumlah film dan sinetron komedi seperti Mork & Mindy dan Good Will Hunting. Publik pun sudah mengakui kemampuan akting dan melawak yang dimiliki oleh Williams. Dunia pun sempat sedih begitu mendengar berita mengejutkan tersebut. www.mrchensjackson.com

2. Richard Pryor

Meski sosoknya sudah tidak ada, bukan berarti pengaruh dan prestasi yang sudah dilakukan bisa hilang dan dilupakan begitu saja. Richard Pryor, begitulah nama dari sosok stand up komedian Amerika yang harus pergi meninggalkan dunia hiburan Amerika pada tahun 2005. Ia meninggal dunia secara mendadak karena serangan jantung.

Jika saja Pryor masih hidup, mungkin ia masih tetap bisa menghibur para penonton dengan lawakan yang ia miliki. Pria dengan nama panjang Richard Franklin Lennox Thomas Pryor, sangat perduli dengan isu-isu rasis dan masalah topikal. Dengan meluapkannya dengan komedi, Pryor bisa menghibur sekaligus mengedukasi penontonnya agar bisa perduli dengan keresahan yang ia rasakan.

3. Lenny Bruce

Di negara manapun di dunia, orang yang dengan terang-terangan mengkritik pemerintah, hukum, serta membicarakan hal-hal yang sensitif bisa disingkirkan, Amerika pun demikian. Salah satu cara untuk bisa mengakali agar tetap bisa mengkritik tanpa harus terkena masalah adalah dengan menggabungkan kritik dengan komedi.

Di tahun 50an, ada komedian bernama Lenny Bruce yang dengan lantangnya membahas topik-topik panas di Amerika. Meski sudah menggunakan komedi untuk komedi, terkadang Bruce masih tetap mendapatkan masalah dari orang-orang yang kontra terhadapnya. Meski begitu, di dunia komedi, Bruce dianggap sebagai salah seorang stand up komedian yang lucu, cerdas, dan berani. ia pun menjadi panutan sejumlah stand up komedian muda di Amerika.

4. Louis C.K.

Berbicara soal hubungan antara Amerika dengan Meksiko memang tidak akan ada habisnya. Masing-masing negara mengklaim negara sana sangat rasis, sementara yang lain tidak dan begitu seterusnya. Terlepas dari pertikaian politik dan negara, orang-orang berdarah Amerika, Meksiko, atau juga yang campuran tidak begitu terpengaruh. Kenapa tiba-tiba membahas Meksiko? Ini dikarenakan stand up komedian berikutnya adalah orang yang memiliki darah campuran Amerika-Meksiko yakni Louis C.K.

Melawak bukanlah satu-satunya kemampuan yang dimiliki oleh Louis C.K. Pria dengan nama asli Louis Szekely ini juga jago dalam hal akting, menulis, dan juga pembuat film. Sepanjang karirnya, Louis C.K. berhasil mendapatkan sejumlah penghargaan seperti Peabody Award, Primetime Emmy Awards, dan Grammy Award.

5. Jerry Seinfeld

Pada tahun 1989 mulai tayang sebuah sinetron komedi berjudul Seinfeld. Sinetron yang tayang kurang lebih selama 9 tahun tersebut total sudah meiliki 180 episode. Orang yang menjadi aktor utama dalam sinetron tersebut tidak lain tidak bukan adalah Jerome Allen Seinfeld atau yang biasa orang kenal dengan nama Jerry Seinfeld.

Seinfeld sendiri bukan cuma berprofesi sebagai aktor, namun juga penulis, produser, dan tentu saja stand up komedian. Kelucuannya bisa dilihat dari sinetron komedi Seinfeld dimana ia berperan sebagai dirinya sendiri dan sejumlah stand up komedi yang pernah ia tampil. Di tahun 2005, Seinfeld dianugrahi sebagai salah satu stand up komedian terbaik oleh Comedy Central.

6. George Carlin

Penggemar stand up komedi terutama mereka yang suka dengan black comedy pastinya sudah tidak asing dengan nama George Carlin. George Carlin adalah stand up komedian asal Amerika yang sangat vokal terhadap masalah politik, agama, dan hal-hal taboo yang ada di Amerika. Ia mencampurkan isu politik dengan gaya black comedy dan berhasil membuat penonton tertawa.

Para Stand Up Komedian Terkenal Dunia

Carlin dan Seven Dirty Words komedinya menjadi pembicaraan hangat karena membahas kasus yang penting saat itu tentang F.C.C vs Pacifica Foundation di tahun 1978. Sayang teramat sayang, dunia stand up komedi harus merelakan ia pergi. George Carlin meninggal dunia pada 22 Juni 2008 dikarenakan serangan jantung.

7. Eddie Murphy

Mungkin anak-anak generasi 80 dan 90an mulai bertanya-tanya kemanakah sosok Eddie Murphy sekarang? Padahal dulu kita seringkali dihibur oleh Murphy dengan akting lucunya melalui sejumlah filmnya seperti Beverly Hills Cop, Life, The Nutty Professor, dan tentu saja Doctor Dolittle. Eddie Murphy sebenarnya masih bermain dalam sejumlah film meski sedikit. Sisanya ia lebih sering tampil sebagai stand up komedian.

Kemampuan melucu Murphy ternyata bukan hanya di layar kaca saja. Ia membuktikan bahwa dirinya bisa melucu dengan menambahkan stand up komedi dalam buku kemampuannya. Nama Murphy telah menjadi komedian yang tampil secara reguler di acara Saturday Night Live mulai tahun 1980 sampai 1984.

8. Dave Chappelle

David Khari Webber Chappelle atau yang lebih dikenal dengan nama Dave Chappelle. Pria satu ini memiliki banyak profesi mulai dari komedian, penulis, aktor, dan juga produser. Chappelle sendiri mengawali karir di dunia film pada tahun 1993. Di dunia komedi, Chappelle memulai sebagai stand up komedian pada tahun 2003.

Di tahun 2003, Chappelle melalukan sketsa komedinya yang pertama di Comedy Central. Acara yang ia bawakan adalah Chappelle’s Show. Menuai sukses, ia pun melanjutkan karirnya di dunia stand up komedi. Chappelle paling dikenal dengan komedi satir yang menyindir suatu keadaan atau seseorang. Sukses di dunia komedi, dirinya juga sukses di dunia film. Buktinya ia berhasil memenangkan Emmy Award dan Grammy Award.

9. Bill Cosby

Lanjut dengan Bill Cosby. Nama Bill Cosby akhir-akhir ini seringkali dibicarakan oleh publik dikarenakan dirinya terlibat kasus pelecehan seksual. Kasus ini telah membeli Cosby dari tahun 2018. Alhasil, publik memboikot Cosby dan semua acaranya. Sontak saja Cosby tidak mendapat kesempatan tampil dimana-mana. Baik itu sebagai aktor maupun stand up komedian.

Ya, terlepas dari skandal yang terjadi, Bill Cosby adalah seorang stand up komedian terkenal Amerika. Selain sebagai stand up komedia, Cosby juga dikenal sebagai seorang aktor, musisi, dan juga penulis. Sayang, karirnya harus berakhir dengan cepat karena ulahnya sendiri. Cosby sendiri sudah memulai karirnya sebagai stand up komedian pada tahun 1960an di kota San Francisco.

10. Bill Burr

Bukan  penggemar stand up komedi bila kalian tak kenal dengan yang namanya Bill Burr. Di Amerika, nama Bill Burr dikenal sebagai salah satu stand up komedian terbaik dan terlucu. Lupakan sejenak dari stand up komedi, Bill Burr juga memiliki pekerjaan lain yakni sebagai aktor dan juga seorang podcaster.

Di platform yang tengah naik daun tersebut, Burr membawakan acara podcast yang berjudul Monday Morning Podcast. Sebagai stand up komedia, Burr juga telah membawakan sejumlah stand up komedi spesial dirinya. Ia pun dikenal sebagai pendiri dari All Things Comedy network. Di televisi, Burr bermain dalam drama serial Breaking Bad dan F Is for Family.